1. Terlalu mengebu-gebu dalam bercinta sehingga
tidak memperhatikan pasangannya yang butuh cumbuan
dan rangsangan lebih lama pada daerah sensitifnya
agar benar-benar siap melakukan senggama.
Bagi wanita foreplay atau pemanasan sebelum
berhubungan intim adalah mutlak harus dilakukan dan diperlukan.
2. Terlalu mengandalkan besar dan kokohnya "senjata"
padahal daerah sensitif di liang vagina hanya berjarak
kurang lebih 5-7 cm dari mulut vagina.
Alat vital pria yang terlalu besar kadang kala justru menyakitkan vagina,
karena ukuranya yang tidak proporsional
atau tidak sebanding dengan besar atau lebarnya vagina justru akan
menyebabkan vagina dipaksa untuk melebar atau membesar
seperti saat melahirkan yang tentunya menyakitkan.
3. Dalam gerakan bersetubuh pria terlalu menggunakan
gerakan pinggang, bukan pinggul. Resikonya pinggang
bisa sakit setelahnya. Yang benar dalam aktivitas bersenggama
adalah menggunakan gerakan pinggul.
4. Menilai bahwa daging kambing bisa menaikkan gairah seks.
Justru jika terlalu banyak makan daging kambing akan mengakibatkan prostat terancam.
5. Terlalu menuruti hawa nafsu. Jangan memaksakan diri untuk
berhubungan intim saat tubuh sedang tidak fit hanya karena
terangsangg adegan film Blue atau melihat gambar-gambar wanita seksi.
Jika dipaksakan akan tidak baik karena bisa mengakibatklan
sakit dan pasangannya tidak terpuaskan.
6. Usai berhubungan intim terlalu cepat mencabut "senjata" lalu tidur.
Padahal saat itu wanita sangat membutuhkan pelukan kehanggatan dari pasangannya.
Hal ini tampak sepele tapi wanita akan sebal dengan kondisi ini.
Sekedar berpelukan mesra setelah berhubungan intim
justru bisa membuat hubungan pria dan pasangannya semakin erat dan mendalam.
7. Banyak pria yang ingin bercinta dengan penerangan lampu yang
terang padahal pasangannya ingin bercinta dalam suasana penerangan
ang redup dengan ilustrasi musik yang romantis.
Sebaiknya lakukan kesepakan terlebh dulu sebelum
bercinta akan bisa mencapai kepuasan dan orgasme puncak bersama-sama.
0 comments:
Post a Comment