Aneka Ciuman Pembangkit Gairah
Pada saat sebuah hubungan asmara
telah terbina selama beberapa tahun,
biasanya kedua pasangan sudah jarang berciuman.
Foreplay yang biasanya didahului dengan
berciuman akan dilewatkan dan pasangan
akan langsung mencium leher atau bagian lainnya.
Nah, tahukah Anda bahwa pada saat bibir
seorang laki-laki dan perempuan berpadu dan
keduanya saling mencintai, maka urat-urat saraf
di daerah bibir, gigi, dan seluruh persendian akan berkontraksi.
Bila aktivitas ini dilakukan dengan penuh semangat,
dapat memicu jantung untuk bekerja lebih cepat
sehingga mempercepat pula pembakaran kalori.
Ciuman bukan sekadar menyodorkan pipi atau bibir,
tetapi merupakan pintu gerbang untuk memasuki daerah
seksual sepasang suami-istri. Saat suami-istri berciuman,
akan timbul seksualitas dan nafsu.
Akan terjadi rangsangan pada hormon-hormon seksual.
Sehingga, suami akan merasa tegang atau ereksi,
sedangkan istri akan merasakan lubrikasi.
Ciuman dapat menjadi pilihan foreplay yang dahsyat.
Ciuman adalah ungkapan kasih-sayang,
cinta dan perasaan positif pada orang yang kita sayangi.
Dengan ciuman itu pula kita dapat menstransfer aura positif
kita pada pasangan. Hasilnya bisa bermacam-macam,
seperti timbul perasaan nyaman, tenang atau munculnya gairah seksual.
Ciuman akan membangkitkan romantisme sebagai pengawet perkawinan.
Bahkan, ciuman dapat mempermudah komunikasi
yang sulit atau meredam emosi.
Ciuman yang paling nikmat adalah ciuman yang muncul dari ketulusan hati.
Saat melakukannya, Anda memang benar-benar ingin melakukannya.
Anda harus tahu kapan dan gaya ciuman seperti apa yang dapat
membangkitkan pasangan, bahkan kalau perlu membuatnya
terkejut sekaligus terpesona.
Ciuman terdiri dari tiga kategori, mulai dari tipe
osculum(ciuman antar teman, tanpa emosi),
basium (pertanda kasih-sayang) sampai savium
(ciuman yang tak hanya melibatkan emosi tapi juga gairah cinta)
yang khusus dilakukan oleh sepasang suami-istri.
Umumnya ciuman yang dilakukan dengan pasangan
adalah tipe ciuman basium atau savium.
Keduanya harus sama-sama dilakukan dengan sepenuh hati sebab
lewat ciuman inilah kita ingin mengungkapkan perasaan
dengan harapan pasangan kita memahami dan menyadari
ciuman yang kita berikan.
Ciuman yang “menggigit” bukan berarti harus berakhir di tempat tidur.
Ciuman basium biasanya hanya berdampak meningkatkan kualitas
hubungan batin pasangan suami-istri. Ciuman dikatakan “dalam”
bila pasangan mengerti bahwa kita memberikan perhatian yang besar padanya.
Begitu pula dengan ciuman savium, meskipun menunjukkan
romantisme dan gairah seksual, tak harus berakhir dengan hubungan intim.
Ciuman bibir adalah ciuman savium yang paling berbeda dari bentuk
ciuman mana pun. Pada pasangan suami-istri, ciuman ini biasanya
dilakukan secara “dalam”, panjang, tegang dan mendebarkan.
Untuk menghasilkan ciuman savium yang “dalam”
bisa dengan mempelajari cara berciuman ala kamasutra
atau observasi dari berbagai media.
Jenis-jenis ciuman lain yang bisa Anda coba juga, diantaranya adalah:
1. French kiss adalah
ciuman dimana Anda berdua saling memainkan lidah masing-masing.
2. Volley kiss yakni
ciuman yang dilakukan sambil saling meniup
mulut pasangan sampai pipi mengembang.
Lalu pipi dikempiskan sehingga angin terasa bertiup.
3. Butterfly kiss
merupakan ciuman yang dilakukan pada bagian tubuh pasangan.
Ciuman ini tak harus selalu di bibir dan bisa dilakukan sambil
mengedipkan bulu mata sehingga menimbulkan rasa geli.
4. Sedangkan Eskimo kiss merupaka
ciuman dengan saling menggesekan hidung.
5. Dan, Ice kiss adalah
ciuman yang dilakukan dengan menempelkan potongan es
di bibir sehingga menimbulkan rasa dingin dan nikmat bagi
Anda dan pasangan.


0 comments:
Post a Comment