Sunday, May 18, 2008

G (G spot)

Ah, G spot. Suatu subjek yang senantiasa menarik lantaran meski sudah banyak riset tentangnya, masih banyak juga yang menyangsikan dan memperdebatkan kebenarannya. Dalam ginekologi, G spot dianggap sebagai UFO. Baiklah, kita mulai dari awal saja. G spot, atau lengkapnya Grafenberg spot, dinamakan demikian sesuai dengan ginekologis yang pertama kali mengamati tentang signifikansi erotis lokasi tersebut pada tahun 1950, Ernest Grafenberg. G spot adalah area yang terletak di dinding depan vagina (sebelah atas ke arah perut), sekitar 1 cm dari permukaan kulit dan antara 5-7 cm dari mulut vagina. Area ini dipercaya merupakan versi pria dari kelenjar prostat karena berkembang dari jaringan embrionik yang sama.

Lalu, apa peran G spot ? Sejumlah penelitian telah melaporkan bahwa beberapa wanita dapat mengalami orgasme ketika area sensitif yang berjudul G spot itu distimulasi. Orgasme G spot tersebut kadang-kadang disertai dengan keluarnya cairan yang diindikasikan berasal dari “prostat wanita” dengan komponen mirip semen (beberapa riset mengatakan secara kimia lebih mirip urin) atau bisa disebut ejakulasi wanita.

Bagaimana cara “menemukan” letak G spot ? Ada beragam pendapat mengenai cara yang dianggap terbaik untuk itu, akan saya sebutkan semua yang saya temukan. Salah satunya, eksplorasi, baik oleh si wanita maupun yang dilakukan pasangannya. Gunakan jari (biasanya dua) untuk menjelajah dinding depan vagina, di antara sisi bawah tulang pubis dan leher rahim. Kadang perlu sedikit tekanan. Cara lain bisa dengan penetrasi (ketika sanggama) dari belakang atau wanita berada pada posisi di atas. Ada yang mengatakan penis yang pendek dan kecil sesungguhnya lebih efektif menyentuh G spot karena faktor lokasinya (nah, para pria, masih berniat menambah ukuran alat kelamin Anda ?).

Apa tandanya kalau G spot telah ditemukan ? Ada sensasi awal yang bisa berupa rasa sedikit tidak nyaman, seolah ingin kencing, atau malah rasa enak (setiap wanita bisa bervariasi). Setelah distimulasi semenit atau lebih, sensasi biasanya lebih menyenangkan dan area tersebut membesar. Jika stimulasi dilanjutkan, dapat terjadi orgasme yang intens.

Kemudian, ada pula G spot pria, yang tak lain adalah kelenjar prostat. Ketika prostat yang letaknya sedikit ke dalam rektum distimulasi dengan memasukkan jari ke rektum dan agak ditekan ke depan-bawah, beberapa pria dapat mengalami sensasi erotis yang berujung pada orgasme.

Terakhir, buat Anda yang masih bingung membayangkan letak G spot wanita, ada gambarnya

0 comments:

Custom Search
Template by - Abdul Munir | Daya Earth Blogger Template