Mengonsumsi suplemen asam folic semenjak sebelum kehamilan secara signifikan dapat mengurangi risiko cacat saluran saraf ketika lahir. Semakin tingginya konsumsi asam folic dan tingginya kadar folat dalam darah dihubungkan dengan kadar homocystein dalam darah dan menurunkan risiko serangan jantung.
Dalam penelitian yang melibatkan perempuan dalam jumlah banyak seperti yang dikutip situs medicinenet.com, mereka yang mengonsumsi asam folic paling tinggi (biasanya dalam bentuk multivitamin) mengalami lebih sedikit risiko serangan jantung lebih sedikit dibandingkan dengan mereka yang sedikit mengonsumsi asam folic.
Penelitian telah menunjukkan bahwa mengonsumsi alkohol dapat meningkatkan risiko terkena kanker usus dan payudara. Alkohol dapat mengganggu penyerapan dan metabolisme folat, dan folat penting dalam menjaga dan memperbaiki kerusakan DNA. Kerusakan DNA dipercayai dapat menyebabkan pembentukan kanker.
Bagi perempuan yang ingin memiliki anak, direkomendasikan mengonsumsi suplemen yang mengandung 400 mikrogram asam folic sebelum kehamilan. Hal ini dikarenakan kadar folat yang cukup dalam tubuh sangat penting pada tahap awal kehamilan.
Semua orang dewasa yang sehat juga direkomendasikan mengonsumsi multivitamin yang mengandung 400 mcg asam folic setiap hari. Selain itu, pasien yang memiliki penyakit jantung karena meningkatnya kadar homocystein dalam darah harus berkonsultasi dengan dokter mereka. Pasien-pasien ini mungkin memerlukan suplemen asam folic dosis tinggi (lebih tinggi dari 400 mcg) sama seperti suplemen vitamin B6 dan B12 untuk menurunkan kadar homocystein.
Pasien yang mengalami kekurangan asam folic, yang berhubungan dengan peminum alkohol atau hemolytic anemia (anemia yang dikarenakan kerusakan parah sel darah merah) membutuhkan dosis tinggi suplemen asam folic lebih dari 400 mcg per hari. Namun akan lebih baik apabila dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter Anda.
Asam folic adalah senyawa kimia sintetis yang yang memiliki efek biologis yang sama dengan folat. Asam folat dan folic adalah bagian penting dari vitamin B dalam proses sintesis DNA dan dalam proses memecahkan homocystein (sebuah asam amino yang dapat menyebabkan kerusakan pembuluh darah).
0 comments:
Post a Comment